Shahih Tafsir Ibnu Katsir adalah diantara buku yang ditulis mengenai masalah tafsir al-Qur-anul karim. Ibnu Katsir telah menghabiskan waktu yang sangat lama untuk menuliskannya. Jadi tidak heran jika tafsiran beliau sangat kaya dengan riwayat (baik hadits maupun atsar), bahkan hampir di seluruh hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang ada di dalam kitab al-Musnad tercantum dalam buku tafsir beliau ini. Shahih Tafsir Ibnu Katsir 1 Set + Index Al-Quran. Tafsir Ibnu Katsir. Tafsir Ibnu Katsir Lengkap Tafsir Ibnu Katsir Surah Al-Qur’an. Tafsir Ibnu Katsir merupakan salah satu kitab tafsir yang paling banyak diterima dan tersebar di tengah ummat ini. Jualan Murah. [1 Rumah 1 Kitab Tafsir al-Qur'an] Tafsir Ibnu Katsir (Lubaabut Tafsir min Ibn Katsir) Penulis: Imam Ibnu Katsir rahimahullah T Chat to.
Sama saja (bagi Tuhan), siapa di antara kalian yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari. Bagi manusia ada malaikal-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali lak ada pelindung bagi mereka selain Dia. Siti Aisyah radliyallohu anhu telah mengatakan, 'Mahasuci Tuhan yang pendengaranNya meliputi semua suara. Demi Allah, sesungguhnya wanita yang menggugat datang kepada Rasulullah Shollallohu alaihi wa sallam mengadukan perihal suaminya, sedangkan saat itu aku sedang berada di sebelah rumah; dan sesungguhnya Rasulullah Shollallohu alaihi wa sallam menyembunyikan sebagian dari ucapannya dariku, lalu turunlah firman Allah Subhanahu wa ta’ala yang mengatakan: 'Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang memajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya) kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua.
Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. '(Al-Mujadilah: 1). Artinya, ada malaikat-malaikat yang selalu menjaga hamba Allah secara bergiliran, ada yang di malam hari, ada pula yang di siang hari untuk menjaganya dari hal-hal yang buruk dan kecelakaan-kecelakaan. Sebagaimana bergiliran pula kepadanya malaikat-malaikat lainnya yang bertugas mencatat semua amal baik dan amal buruknya; mereka menjaganya secara bergiliran, ada yang di malam hari, ada yang di siang hari -yaitu di sebelah kanan dan sebelah kirinya- bertugas mencatat semua amal perbuatan hamba yang bersangkutan. Malaikat yang ada di sebelah kanannya mencatat amal-amal baiknya, sedangkan yang ada di sebelah kirinya mencatat amal-amal buruknya.
Malaikat-malaikat di malam hari dan malaikat-malaikat di siang hari silih berganti menjaga kalian, dan mereka berkumpul di waktu salat Subuh dan salat Asar. Maka naiklah para malaikat yang menjaga kalian di malam hari, lalu Tuhan Yang Maha Mengetahui keadaan kalian menanyai mereka, 'Dalam keadaan apakah kalian tinggalkan hamba-hamba-Ku?” Mereka (para malaikat malam hari) menjawab, 'Kami datangi mereka sedang mereka dalam keadaan salat dan kami tinggalkan mereka sedang mereka dalam keadaan salat.' Imam Abu Ja'far ibnu Jarir sehubungan dengan hal ini telah meriwayatkan sebuah hadits garib. Ia mengatakan: Telah menceritakan kepadaku Al-Musanna, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Abdus Salam ibnu Saleh Al-Qusyairi, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Jarir. Dari Hammad ibnu Salamah, dari Abdul Humaid ibnu Ja'far, dari Kinanah Al-Adawi yang mengatakan bahwa Usman ibnu Affan masuk ke dalam rumah Rasulullah Shollallohu alaihi wa sallam, lalu ia bertanya, 'Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepadaku tentang seorang hamba, ada berapa malaikatkah yang selalu menyertainya?'
Berikut adalah salah satu kitab tafsir terbaik yang pernah ada, Tafsir Ibnu Kastir versi lengkap yang dimuat dalam satu folder dalam bentuk PDF. Semoga bermanfaat. > Biografi Singkat Imam Ibnu Katsir Nama lengkapnya adalah Abul Fida', Imaduddin Ismail bin Umar bin Katsir al-Qurasyi al-Bushrawi ad-Dimasyqi, lebih dikenal dengan nama Ibnu Katsir.